Jika anda lewat dari pasar pancasari menuju bumi perkemahan dasong, anda akan melewati sebuah pohon raksasa. Pohon Raksasa ini sudah ada sejak jaman dulu nama pohon ini adalah pohon Suren. Ada beberapa kisah mengenai pohon ini, dulu waktu keluarga kami masih tinggal dibawah pohon ini banyak masyarakat yang minta kerikan kulit pohon ini buat dipakai jamu untuk ngobatin kalau sapinya sakit. Kisah yang aneh yaitu kalau sembarangan kencing di batang pohon ini, bisa sakit perut mendadak. Pohon Suren ini adalah pohon kayu terbesar diantara semua pohon yang tumbuh disepanjang jalanan pancasari. Sejak tahun 1990-an kayu ini dibalut dengan kain poleng ( kain kotak2 mirip papan catur warna hitam, abu-abu, putih) yang menandakan kalau pohon kayu ini adalah pohon kayu keramat. Kebiasaan masyarakat kalau ketemu denan tempat-tempat yang keramat paling tidak kalau lewat pake kendaraan harus ingat nge-bel ( bunyiin klakson) menandakan kita perduli atau menyapa mereka yang tidak kelihatan yang menunggu di tempat angker tersebut.
Showing posts with label Jalan-jalan. Show all posts
Showing posts with label Jalan-jalan. Show all posts
Pelabuhan buleleng
Setiap sore pelabuhan buleleng selalu rame dikunjungi warga masyarakat utk sekedar nyantai sambil cuci mata.
Kesempatan buka usaha tidak terlewatkan oleh mereka yg jeli, berbagai sarana hiburan untuk anak-anak meramaikan tempat plesir ini.
Kesempatan buka usaha tidak terlewatkan oleh mereka yg jeli, berbagai sarana hiburan untuk anak-anak meramaikan tempat plesir ini.
Rumah makan terapung yang berdiri di atas laut di dekat pelabuhan menjadikan suasana di Pelabuhan yang biasa disebut pabean ini menjadi sangat khas Buleleng karena dari tahun dodol sampai sekarang suasananya selalu seperti tahun-tahun sebelumnya sejak jaman dodol.
Saat senja pantai ini benar-benar menawarkan suasana yang romantis, makanya banyak muda-mudi yang memanfaatkan tempat ini untuk menghabiskan waktu kencannya di sekitar daerah ini karena wisata ke tempat ini bener-bener murah meriah dan santai tapi bergaya.
Refreshing untuk mengurangi stress.
Tuntutan hidup manusia jaman sekarang membuat orang-orang selalu sibuk mengejar materi, ada yang bekerja dengan banting tulang ada juga yang bekerja dengan memeras otak sampai stress. Bahkan beberapa orang sangat bangga mendapat julukan workaholic alias gila kerja gak kenal waktu, prinsipnya adalah time is money. Tidak ada waktu buat nyantai. Gak peduli siang malam , terang hujan , siang dan malam, selalu kejar-kejaran ngejar target agar bisa meningkatkan taraf kehidupan, biar yang miskin jadi ngepas, yang pas-pasan biar jadi cukup, yang cukup biar jadi kaya dan yang kaya biar jadi berkelimpahan kaya raya.
Sebagai manusia kita juga perlu menjaga agar seimbang antara kerja dengan refreshing, biar gak sampai mumet kepala cekot-cekot..hehe ntar keburu stress, stroke trus meninggalkan dunia yang indah ini. Refreshing diperlukan agar energi kita tetap stabil dan mengembalikan kesegaran tubuh, jiwa dan raga. Tentunya ada yang pake biaya mahal seperti maen golf ataupun refreshing di diskotik dan cafe hanya nambah bikin pusing. Yang paling santai dan murah meriah adalah main di alam yaitu main ke pantai atau maen ke puncak gunung.
Kalu maen di pantai kita akan ketemu dengan banyak orang yang lagi bersantai dan menikmati hidup, dan aura positif mereka akan sangat mungkin menular ke kita menjadikan diri kita juga menjadi gembira dan senang.
Melihat matahari tenggelam di ufuk barat membuat pikiran menjadi tenang dan sejuk.
Mandi di pancuran juga sangat bagus buat menyegarkan diri kita lahir dan batin, membuat kita kembali bisa berpikir dengan jernih.
Ataupun jalan-jalan menikmati suasana pegunungan, membuat kita bersyukur akan anugerah Tuhan yang telah diberikan kepada kita. Pepohonan dan tumbuhan di hutan bisa menarik aura negatif kita sehingga kita kembali menjadi segar dan damai disamping tubuh juga akan jadi lebih sehat.
Beberapa orang mungkin sudah melakukan hal ini, Apakah Anda salah satunya? Mari bagikan pengalaman jalan-jalan Anda disini.
Sebagai manusia kita juga perlu menjaga agar seimbang antara kerja dengan refreshing, biar gak sampai mumet kepala cekot-cekot..hehe ntar keburu stress, stroke trus meninggalkan dunia yang indah ini. Refreshing diperlukan agar energi kita tetap stabil dan mengembalikan kesegaran tubuh, jiwa dan raga. Tentunya ada yang pake biaya mahal seperti maen golf ataupun refreshing di diskotik dan cafe hanya nambah bikin pusing. Yang paling santai dan murah meriah adalah main di alam yaitu main ke pantai atau maen ke puncak gunung.
Kalu maen di pantai kita akan ketemu dengan banyak orang yang lagi bersantai dan menikmati hidup, dan aura positif mereka akan sangat mungkin menular ke kita menjadikan diri kita juga menjadi gembira dan senang.
Melihat matahari tenggelam di ufuk barat membuat pikiran menjadi tenang dan sejuk.
Mandi di pancuran juga sangat bagus buat menyegarkan diri kita lahir dan batin, membuat kita kembali bisa berpikir dengan jernih.
Ataupun jalan-jalan menikmati suasana pegunungan, membuat kita bersyukur akan anugerah Tuhan yang telah diberikan kepada kita. Pepohonan dan tumbuhan di hutan bisa menarik aura negatif kita sehingga kita kembali menjadi segar dan damai disamping tubuh juga akan jadi lebih sehat.
Beberapa orang mungkin sudah melakukan hal ini, Apakah Anda salah satunya? Mari bagikan pengalaman jalan-jalan Anda disini.
Tangkil ke Sad Kahyangan Lempuyang Luhur
Salah satu Sad Kahyangan yang berlokasi di bagian timur pulau Bali adalah Pura Lempuyang Luhur. Pura ini berada tepat di puncak Gunung Lempuyang.
Dari tempat parkir kita tidak boleh membawa mobil naik ke atas tetapi boleh naik ojek ataupun jalan kaki sambil menikmati pemandangan alam yang masih alami menyegarkan sekalian menguji ketulusan dan niat yang mantap untuk menghaturkan sembah bakti ke hadapan Beliau yang melinggih di sana menurut keyakinan masyarakat Bali yang dipuja disana yaitu Ida Batara Empu Agenijaya dan Empu Manik Geni.
Apabila kita menggunakan jasa ojek usahakan untuk konsentrasi didalam perjalanan, jangan sampai lupa berpegangan erat-erat karena ojek disini sangat profesional dalam mengendarai kendaraan. Turunan dan tanjakan dilalui oleh ojek dengan kecepatan ngebut karena semakin cepat bisa nganter tamu, semakin cepat untuk nganter tamu berikutnya.
Foto diatas ini adalah puncak paling atas yang bisa dilalui oleh ojek karena setelah ini untuk menuju ke Pura Lempuyang luhur kita harus menapaki ribuan anak tangga guna sampai ke atas makanya kesiapan mental dan ketahanan fisik sebelum tangkil(datang untuk sembahyang ke pura ini) harus benar-benar disiapkan.
Seperti biasa kalau tangkil ke tempat suci ada beberapa pantangan, wanita haid, menyusui, anak yang belum tanggal gigi susunya atau memiliki keluarga yang baru saja meninggal tidak diperbolehkan tangkil. Selama perjalanan sampai ke tempat suci juga tidak boleh berkata kasar dan tidak boleh makan atau membawa daging babi.
Pemandangan alam saat nyampai di puncak sangatlah mendamaikan hati dan membuat kita semakin bersyukur akan Keagungan Tuhan dan Anugerah yang telah dilimpahkan-Nya kepada kita semua.
Semoga seluruh jagat raya beserta seluruh makhluk ciptaan Tuhan mendapatkan apa yang dibutuhkannya, terpenuhi, dan berbahagia dalam keharmonisan hubungan antara Sang Maha Pencipta, Sesama manusia dan lingkungan. Astungkara.
Dari tempat parkir kita tidak boleh membawa mobil naik ke atas tetapi boleh naik ojek ataupun jalan kaki sambil menikmati pemandangan alam yang masih alami menyegarkan sekalian menguji ketulusan dan niat yang mantap untuk menghaturkan sembah bakti ke hadapan Beliau yang melinggih di sana menurut keyakinan masyarakat Bali yang dipuja disana yaitu Ida Batara Empu Agenijaya dan Empu Manik Geni.
Apabila kita menggunakan jasa ojek usahakan untuk konsentrasi didalam perjalanan, jangan sampai lupa berpegangan erat-erat karena ojek disini sangat profesional dalam mengendarai kendaraan. Turunan dan tanjakan dilalui oleh ojek dengan kecepatan ngebut karena semakin cepat bisa nganter tamu, semakin cepat untuk nganter tamu berikutnya.
Foto diatas ini adalah puncak paling atas yang bisa dilalui oleh ojek karena setelah ini untuk menuju ke Pura Lempuyang luhur kita harus menapaki ribuan anak tangga guna sampai ke atas makanya kesiapan mental dan ketahanan fisik sebelum tangkil(datang untuk sembahyang ke pura ini) harus benar-benar disiapkan.
Seperti biasa kalau tangkil ke tempat suci ada beberapa pantangan, wanita haid, menyusui, anak yang belum tanggal gigi susunya atau memiliki keluarga yang baru saja meninggal tidak diperbolehkan tangkil. Selama perjalanan sampai ke tempat suci juga tidak boleh berkata kasar dan tidak boleh makan atau membawa daging babi.
Pemandangan alam saat nyampai di puncak sangatlah mendamaikan hati dan membuat kita semakin bersyukur akan Keagungan Tuhan dan Anugerah yang telah dilimpahkan-Nya kepada kita semua.
Semoga seluruh jagat raya beserta seluruh makhluk ciptaan Tuhan mendapatkan apa yang dibutuhkannya, terpenuhi, dan berbahagia dalam keharmonisan hubungan antara Sang Maha Pencipta, Sesama manusia dan lingkungan. Astungkara.
Pasar Kodok - Pasar Pakaian seken terbesar di Bali
Tren berpakaian masyarakat belakangan ini memang sudah sangat maju, berbagai model dan rancangan berkembang pesat di pasaran. Ribuan butik bermunculan meramaikan khasanah gaya berpenampilan. Ada yang mampu mengikuti tren dengan keberanian merogoh uang lebih demi prestise memakai pakaian bermerek.
Namun seiring dengan dinamika kehidupan yang kian maju dan penuh persaingan, yang punya uang pas-pasan gak mau kalah saing, harus pake yang trendy dan bemerek juga. Melirik peluang emas ini maka beberapa orang mulai menjual barang bekas yang diimpor dari Jepang, China dan Korea. Kalau mau nyari pakaian bemerek gak usah canggung, dari merk yang paling bonafid sampai yang paling elegan juga ada disini .. cuma barangnya itu udah pernah dipake sama orang lain alias barang seken.
Sekitar tahun 2002 - 2003 orang jualan pakaian bekas ini mulai membangun lapak-lapak ditengah persawahan di dekat jalan by pass kediri-pesiapan - tabanan. Saat ini total jumlah pedagang dan lapaknya sudah mencapai ratusan lebih dan pengunjung yang datangpun beragam dari yang memang punya uang pas-pasan , konglomerat, dan bahkan bule dari mancanegara ikutan berburu pakaian bermerek di Pasar Kodok ini.
Rata-rata harga baju kaos adalah Rp 20.000,- , Jaket Rp 35.000,-, celana panjang Rp 40.000. sungguh harga yang sangat berani kalau dibandingkan dengan harga pakaian di butik-butik resmi. Yang punya uang lebih, sekali beli pakaian langsung 1 kampil. Disamping pakaian berupa baju, celana dan jaket di Pasar Kodok ini juga tersedia sepatu bekas, kaos kaki bekas, topi bekas, karpet bekas, korden bekas, seprai bekas, sarung tangan bekas, syal bekas, dan yang bikin ngeri.. disini juga dijual celana dalam bekas..wiiiii.. mungkin Anda berminat? Sempatkan saja mampir ke yang namanya pasar kodok ini.
Ibarat pepatah mengatakan ada gula ada semut, melihat meledaknya pengunjung ke tempat ini, hamparan sawah yang menghijau kini telah disulap menjadi pasar dengan melahap lahan persawahan tidak kurang dari 8 Hektar. Para pedagang sebagian besar adalah pendatang dari Madura dan Pulau Jawa. Bagaikan jamur di musim hujan, jasa londre dan warung-warung kecilpun bermunculan di setiap sudut dan ruang yang tersisa di lingkungan pasar kodok ini. Jumlah pengunjung paling membludak pada hari-hari libur yaitu sabtu dan minggu sehingga dalam hari-hari tersebut biasanya si pedagang menahan harga lebih tinggi.
Tips untuk Anda yang ingin belanja pintar di pasar kodok ini adalah jangan berkunjung di hari-hari libur, hari senin sampai kamis Anda akan mendapatkan harga lebih murah. Tekhnik menawar sangat berguna di Pasar kodok ini, jadi jangan segan-segan menawar setengah harga.
Namun seiring dengan dinamika kehidupan yang kian maju dan penuh persaingan, yang punya uang pas-pasan gak mau kalah saing, harus pake yang trendy dan bemerek juga. Melirik peluang emas ini maka beberapa orang mulai menjual barang bekas yang diimpor dari Jepang, China dan Korea. Kalau mau nyari pakaian bemerek gak usah canggung, dari merk yang paling bonafid sampai yang paling elegan juga ada disini .. cuma barangnya itu udah pernah dipake sama orang lain alias barang seken.
Sekitar tahun 2002 - 2003 orang jualan pakaian bekas ini mulai membangun lapak-lapak ditengah persawahan di dekat jalan by pass kediri-pesiapan - tabanan. Saat ini total jumlah pedagang dan lapaknya sudah mencapai ratusan lebih dan pengunjung yang datangpun beragam dari yang memang punya uang pas-pasan , konglomerat, dan bahkan bule dari mancanegara ikutan berburu pakaian bermerek di Pasar Kodok ini.
Rata-rata harga baju kaos adalah Rp 20.000,- , Jaket Rp 35.000,-, celana panjang Rp 40.000. sungguh harga yang sangat berani kalau dibandingkan dengan harga pakaian di butik-butik resmi. Yang punya uang lebih, sekali beli pakaian langsung 1 kampil. Disamping pakaian berupa baju, celana dan jaket di Pasar Kodok ini juga tersedia sepatu bekas, kaos kaki bekas, topi bekas, karpet bekas, korden bekas, seprai bekas, sarung tangan bekas, syal bekas, dan yang bikin ngeri.. disini juga dijual celana dalam bekas..wiiiii.. mungkin Anda berminat? Sempatkan saja mampir ke yang namanya pasar kodok ini.
Ibarat pepatah mengatakan ada gula ada semut, melihat meledaknya pengunjung ke tempat ini, hamparan sawah yang menghijau kini telah disulap menjadi pasar dengan melahap lahan persawahan tidak kurang dari 8 Hektar. Para pedagang sebagian besar adalah pendatang dari Madura dan Pulau Jawa. Bagaikan jamur di musim hujan, jasa londre dan warung-warung kecilpun bermunculan di setiap sudut dan ruang yang tersisa di lingkungan pasar kodok ini. Jumlah pengunjung paling membludak pada hari-hari libur yaitu sabtu dan minggu sehingga dalam hari-hari tersebut biasanya si pedagang menahan harga lebih tinggi.
Tips untuk Anda yang ingin belanja pintar di pasar kodok ini adalah jangan berkunjung di hari-hari libur, hari senin sampai kamis Anda akan mendapatkan harga lebih murah. Tekhnik menawar sangat berguna di Pasar kodok ini, jadi jangan segan-segan menawar setengah harga.
Ngintip Kecantikan Danau Buyan
Kulemparkan pandangan ke danau buyan yang tenang dan bukit yang tegar mengonggok tidak begitu jauh di depan mata, ranting pohon yang bergoyang-goyang menari diterpa angin sore, semua sempurna.

Sepasang sapi yang lagi merumput di kandang melongo sambil terus mengunyah dengan asyiknya, gak peduli hatiku yang lagi galau. mmmooooo... emang gue pikirin? lenguh sang sapi.
Pohon wortel berkata," silahkan tanya sama rumput yang bergoyang..."
...dan Danau Buyan pun tersenyum.
Mancing di Danau Buyan
Ada berbagai cara orang untuk mendapatkan perasaan damai dan tenang salah satu yang diminati yaitu refreshing dengan memancing di danau buyan. Sambil bengong mandangin pelampung yang bergoyang-goyang mengikuti naik turun air yang berombak sembari melepaskan pandangan ke alam desa pancasari yang menghijau seolah-olah pikiran menjadi kosong dan damai. Merenungi kebesaran Tuhan dan betapa kecilnya kita di alam raya ini mengikis segala ego yang terkadang begitu melekat dalam diri kita.
Ketika pelampung tiba-tiba lenyap ditelan air danau, itu artinya umpan sedang di makan oleh sang ikan pancing segera dihentakkan dan dapat ikan dech... hehe teman disebelah langsung noleh dengan senyum tersungging, seolah-olah bergumam,"Mantap Bro..:)"
Ketika pelampung tiba-tiba lenyap ditelan air danau, itu artinya umpan sedang di makan oleh sang ikan pancing segera dihentakkan dan dapat ikan dech... hehe teman disebelah langsung noleh dengan senyum tersungging, seolah-olah bergumam,"Mantap Bro..:)"
Keindahan Pantai di Buleleng Barat
Menikmati ketenangan pantai di Bali Barat yaitu di Kawasan Pura Segara Rupek sungguh mengesankan, dengan pasir putih yang masih alami dan jauh dari keramaian.
Pulau jawa dan daerah Banyuwangi kelihatan dari sisi sebelah sini, bermalam di pantai sambil bikin api unggun langsung bakar ikan hasil mancing sungguh mengasyikkan. Tidur beralaskan pasir putih sambil memandangi langit membuat pikiran jadi plong.
Jalur Pancasari - Singaraja semakin padat merayap.
10 tahun yang lalu perjalanan ke Singaraja sangat lancar dan menyenangkan, dari ujung selatan yaitu daerah Nusadua ke Singaraja hanya untuk nonton acara di gedung kesenian Gde Manik sering saya lakukan karena gak takut akan situasi macet dan pasti bisa dijamin hadir tepat waktu.
Namun situasi sekarang sudah jauh berbeda. Dari desa pancasari yang dulunya hanya perlu waktu 30 menit sudah nyampai Singaraja sekarang makan waktu bisa lebih daripada 1 jam apalagi kalau macetnya panjang.
Jalur lalu lintas Desa Pancasari ke kota Singaraja sekarang sudah banyak dilalui oleh Bus-Bus Pariwisata dari luar Bali.demilian juga karena semakin banyaknya orang yang meningkat taraf kehidupannya yang dicirikan dengan memiliki kendaraan berupa mobil membuat jalan berasa kecil saat dilewati, tikungan yang berkelok-kelok membuat sangat susah untuk menyalip karena musuh dari depan tidak kelihatan -sangat berbeda dengan jalan By pass Prof. Ida Bagus Mantra yang lurus dan lebar-.
Saat terjebak dibelakang sebuah mobil yang ukurannya sangat besar maka yang bisa kita lakukan adalah bersabar dan ingat berdoa agar selamat sampai tempat tujuan. Jangan memaksakan diri menyalip tetapi nikmatilah suasana alam sambil bernyani-nyanyi kecil sehingga suasana menjadi menyenangkan. Ingat pepatah yang mengatakan: Alon-alon asal kelakon, lambat asal selamat, atau yang sering tertulis di bak mobil truk yaitu: Utamakan Selamat :). Kalau teman-teman ada dalam situasi kemacetan, apa yang kalian lakukan?
Berkenalan dengan anjing anti teroris
Memang benar juga kata-kata yang tadi siang muncul di facebook, katanya tidak ada satu makhluk pun diatas dunia ini yang punya hak lebih atau kurang daripada yang lainnya untuk berada disini.
Disaat makhluk yang namanya manusia yang mengklaim bahwa dirinya paling sempurna mengalami rasa kurang aman karena takut ada ancaman bom teroris ternyata manusia khususnya kita di bali harus mengakui keunggulan naluri/indra penciuman dari yang namanya anjing ini. Kita benar-benar mempercayakan daya endus dari anjing ini untuk mengantisipasi kemungkinan adanya bahan-bahan peledak yang mungkin tersimpan disuatu tempat yang tidak wajar.
Setiap hari anjing-anjing ini melakukan tugasnya patroli disekitar daerah pariwisata di bali sebagai sebuah tindakan preventif. Anjing ini hanya bereaksi apabila ada bahan-bahan kimia yang dicurigai sebagai bahan peledak saja, kalau dalam keadaan normal anjing ini sangat asyik diajak jalan-jalan, sangat ramah dan ternyata hobby ngeliat cewek cantik bahkan menurut sang empunya anjing, katanya kalau diluar negeri anjing ini paling doyan (maaf) ngesex sehingga dipakai oleh wanita-wanita yang mania sebagai partner sex animal.
Wah.. saya baru tahu kalo ada yang kayak gitu.
Kalau ingin berkenalan lebih lanjut dengan anjing-anjing ini, silahkan saja datang pagi-pagi ke areal pariwisata di nusadua bali.
View from Mother of The Temple - Pura Besakih
Komplek pura terbesar di seluruh dunia...
Inilah dia view dari Kompeks Pura Besakih dimana tempat ini juga mendapat julukan Mother of The Temple karena saking banyaknya Bangunan pura di areal ini demikian juga luas arealnya yang kalo dikelilingi dengan jalan kaki, yaa lumayan bikin lutut gemetar juga :)
Menghayati Debur Ombak di Water Blow Nusadua sambil Mengubah Kekecewaan Menjadi Kekuatan
Kekecewaan Menjadi Kekuatan
Jadikan kekecewaan
menjadi kekuatan anda.
(Robert T. Kiyosaki)
Keterangan :
Bagi seorang pemenang,
kekecewaan, kekalahan atau kegagalan memberi inspirasi kepada
mereka untuk terus belajar dan take action sehingga mereka lebih
baik dan lebih kuat. Bagi pecundang, kekecewaan, kekalahan
atau kegagalan menghentikan mereka.
Mengutip John D. Rockefeller, “Saya selalu berusaha
mengubah setiap bencana menjadi peluang.” Menurut ayah kaya
Robert Kiyosaki, “ Hanya orang bodoh yang berharap semua
berjalan sesuai dengan keinginannya.”
Siap untuk kecewa bukan berarti menjadi seorang pecundang
yang kalah atau pasif. Dengan siap secara mental dan emosional
serta finansial mempersiapkan diri menghadapi kejutan yang
mungkin kita tidak inginkan maka kita bisa bertindak dengan
tenang dan bijaksana ketika keadaan tidak sesuai dengan
keinginan kita.
Dengan kata lain kita harus siap dengan kemungkinan terburuk
dan selalu berjuang (termasuk dalam hal ini belajar, mempunyai
impian) dengan konsisten dan persisten untuk mencapai yang
terbaik.
Singkatnya, kita semua melakukan kesalahan. Kita semua
merasa kesal dan kecewa ketika keadaan tidak sesuai
keinginan kita. Namun perbedaannya terdapat pada cara kita
memproses kekecewaan itu secara internal. Ayah kaya
meringkasnya seperti ini. Ia berkata, “ukuran keberhasilanmu
ditentukan oleh kekuatan hasratmu; besarnya mimpimu; dan
caramu menghadapi kekecewaan selama perjalanan.”
Banyak orang yang menggunakan kekecewaannya seperti
membangun tembok mengelilingi mereka sehingga mereka
tidak berkembang lagi. Tetapi ada juga yang menggunakan
kekecewaan sebagai pondasi atau batu pijakan untuk tumbuh
menjadi lebih baik.
Bagaimana caranya menggunakan kekecewaan, kekalahan
atau kegagalan menjadi kekuatan. Yaitu dengan menggunakan
pertanyaan di bawah ini :
- Apa yang harus saya pelajari dari kejadian ini sehingga besok
saya menjadi lebih baik?
- Saya harus belajar apa sedemikian sehingga bila menghadapi
hal yang sama, saya akan jauh lebih berhasil?
- Siapa yang bisa membantu saya untuk menghadapi masalah
yang sama sedemikian sehingga menjadi lebih mudah berhasil?
Subscribe to:
Posts (Atom)