Pasar Kodok - Pasar Pakaian seken terbesar di Bali

Tren berpakaian masyarakat belakangan ini memang sudah sangat maju, berbagai model dan rancangan berkembang pesat di pasaran. Ribuan butik bermunculan meramaikan khasanah gaya berpenampilan. Ada yang mampu mengikuti tren dengan keberanian merogoh uang lebih demi prestise memakai pakaian bermerek. 

Namun seiring dengan dinamika kehidupan yang kian maju dan penuh persaingan, yang punya uang pas-pasan gak mau kalah saing, harus pake yang trendy dan bemerek juga. Melirik peluang emas ini maka beberapa orang mulai menjual barang bekas yang diimpor dari Jepang, China dan Korea. Kalau mau nyari pakaian bemerek gak usah canggung, dari merk yang paling bonafid sampai yang paling elegan juga ada disini .. cuma barangnya itu udah pernah dipake sama orang lain alias barang seken.

Sekitar tahun 2002 - 2003 orang jualan pakaian bekas ini mulai membangun lapak-lapak ditengah persawahan di dekat jalan by pass kediri-pesiapan - tabanan. Saat ini total jumlah pedagang dan lapaknya sudah mencapai ratusan lebih dan pengunjung yang datangpun beragam dari yang memang punya uang pas-pasan , konglomerat, dan bahkan bule dari mancanegara ikutan berburu pakaian bermerek di Pasar Kodok ini.

Rata-rata harga baju kaos adalah Rp 20.000,- , Jaket Rp 35.000,-, celana panjang Rp 40.000. sungguh harga yang sangat berani kalau dibandingkan dengan harga pakaian di butik-butik resmi. Yang punya uang lebih, sekali beli pakaian langsung 1 kampil. Disamping pakaian berupa baju, celana dan jaket di Pasar Kodok ini juga tersedia  sepatu bekas, kaos kaki bekas, topi bekas, karpet bekas, korden bekas, seprai bekas, sarung tangan bekas, syal bekas, dan yang bikin ngeri.. disini juga dijual celana dalam bekas..wiiiii.. mungkin Anda berminat? Sempatkan saja mampir ke yang namanya pasar kodok ini.


Ibarat pepatah mengatakan ada gula ada semut, melihat meledaknya pengunjung ke tempat ini, hamparan sawah yang menghijau kini telah disulap menjadi pasar dengan melahap lahan persawahan  tidak kurang dari 8 Hektar. Para pedagang sebagian besar adalah pendatang dari Madura dan Pulau Jawa. Bagaikan jamur di musim hujan, jasa londre dan warung-warung kecilpun bermunculan di setiap sudut dan ruang yang tersisa di lingkungan pasar kodok ini. Jumlah pengunjung paling membludak pada hari-hari libur yaitu sabtu dan minggu sehingga dalam hari-hari tersebut biasanya si pedagang menahan harga lebih tinggi. 

Tips untuk Anda yang ingin belanja pintar di pasar kodok ini adalah jangan berkunjung di hari-hari libur, hari senin sampai kamis Anda akan mendapatkan harga lebih murah. Tekhnik menawar sangat berguna di Pasar kodok ini, jadi jangan segan-segan menawar setengah harga.