Tangkil ke Sad Kahyangan Lempuyang Luhur

Salah satu Sad Kahyangan yang berlokasi di bagian timur pulau Bali adalah Pura Lempuyang Luhur. Pura ini berada tepat di puncak Gunung Lempuyang.


Dari tempat parkir kita tidak boleh membawa mobil naik ke atas tetapi boleh naik ojek ataupun jalan kaki sambil menikmati pemandangan alam yang masih alami menyegarkan sekalian menguji ketulusan dan niat yang mantap untuk menghaturkan sembah bakti ke hadapan Beliau yang melinggih di sana menurut keyakinan masyarakat Bali yang dipuja disana yaitu Ida Batara Empu Agenijaya dan Empu Manik Geni.



Apabila kita menggunakan jasa ojek usahakan untuk konsentrasi didalam perjalanan, jangan sampai lupa berpegangan erat-erat karena ojek disini sangat profesional dalam mengendarai kendaraan. Turunan dan tanjakan dilalui oleh ojek dengan kecepatan ngebut karena semakin cepat bisa nganter tamu, semakin cepat untuk nganter tamu berikutnya.



Foto diatas ini adalah puncak paling atas yang bisa dilalui oleh ojek karena setelah ini untuk menuju ke Pura Lempuyang luhur kita harus menapaki ribuan anak tangga guna sampai ke atas makanya kesiapan mental dan ketahanan fisik sebelum tangkil(datang untuk sembahyang ke pura ini) harus benar-benar disiapkan.


Seperti biasa kalau tangkil ke tempat suci ada beberapa pantangan, wanita haid, menyusui, anak yang belum tanggal gigi susunya atau memiliki keluarga yang baru saja meninggal tidak diperbolehkan tangkil. Selama perjalanan sampai ke tempat suci juga tidak boleh berkata kasar dan tidak boleh makan atau membawa daging babi.

Pemandangan alam saat nyampai di puncak sangatlah mendamaikan hati dan membuat kita semakin bersyukur akan Keagungan Tuhan dan Anugerah yang telah dilimpahkan-Nya kepada kita semua.


Semoga seluruh jagat raya beserta seluruh makhluk ciptaan Tuhan mendapatkan apa yang dibutuhkannya, terpenuhi, dan berbahagia dalam keharmonisan hubungan antara Sang Maha Pencipta, Sesama manusia dan lingkungan. Astungkara.