Tuntutan hidup manusia jaman sekarang membuat orang-orang selalu sibuk mengejar materi, ada yang bekerja dengan banting tulang ada juga yang bekerja dengan memeras otak sampai stress. Bahkan beberapa orang sangat bangga mendapat julukan workaholic alias gila kerja gak kenal waktu, prinsipnya adalah time is money. Tidak ada waktu buat nyantai. Gak peduli siang malam , terang hujan , siang dan malam, selalu kejar-kejaran ngejar target agar bisa meningkatkan taraf kehidupan, biar yang miskin jadi ngepas, yang pas-pasan biar jadi cukup, yang cukup biar jadi kaya dan yang kaya biar jadi berkelimpahan kaya raya.
Sebagai manusia kita juga perlu menjaga agar seimbang antara kerja dengan refreshing, biar gak sampai mumet kepala cekot-cekot..hehe ntar keburu stress, stroke trus meninggalkan dunia yang indah ini. Refreshing diperlukan agar energi kita tetap stabil dan mengembalikan kesegaran tubuh, jiwa dan raga. Tentunya ada yang pake biaya mahal seperti maen golf ataupun refreshing di diskotik dan cafe hanya nambah bikin pusing. Yang paling santai dan murah meriah adalah main di alam yaitu main ke pantai atau maen ke puncak gunung.
Kalu maen di pantai kita akan ketemu dengan banyak orang yang lagi bersantai dan menikmati hidup, dan aura positif mereka akan sangat mungkin menular ke kita menjadikan diri kita juga menjadi gembira dan senang.
Melihat matahari tenggelam di ufuk barat membuat pikiran menjadi tenang dan sejuk.
Mandi di pancuran juga sangat bagus buat menyegarkan diri kita lahir dan batin, membuat kita kembali bisa berpikir dengan jernih.
Ataupun jalan-jalan menikmati suasana pegunungan, membuat kita bersyukur akan anugerah Tuhan yang telah diberikan kepada kita. Pepohonan dan tumbuhan di hutan bisa menarik aura negatif kita sehingga kita kembali menjadi segar dan damai disamping tubuh juga akan jadi lebih sehat.
Beberapa orang mungkin sudah melakukan hal ini, Apakah Anda salah satunya? Mari bagikan pengalaman jalan-jalan Anda disini.
Showing posts with label Orang. Show all posts
Showing posts with label Orang. Show all posts
Pengganjal perut di pagi hari
Sebagian orang Indonesia adalah pecandu kopi, ada berbagai jenis kopi di pasaran dari yang lokal sampai yang internasional dengan pecandunya masing-masing. Banyak orang Indonesia yang tidak perlu sarapan di Pagi hari tetapi mereka akan cukup mengganjal perutnya dengan segelas kopi dan sedikit snack atau jajan pasar atau terkadang hanya dengan berteman sebatang rokok.
Beberapa teman saya ada yang begitu terbangun di pagi hari bahkan langsung bakar rokok tanpa peduli akan kesehatan. Padahal kalau saya dapat informasi dari bahan bacaan maupun dari media elektronik adalah bah a sarapan itu sangat penting buat kesehatan. Tetapi kalau memang sudah kebiasaan bahkan disaat banyak makananpun orang-yang sudah terbiasa tidak sarapan akan menolak kalau ditawari sarapan, mereka akan berkata," ah gak terbiasa" atau " kalau pagi-pagi gini sarapan aku nek". Yah akhirnya terserah mereka aja yang penting sudah merasa nyaman dan gak terkena penyakit maag silahkan saja. Tapi normalnya kita mestinya makan minimal 3 hari sehari yaitu makan pagi ( sarapan), amkan siang dan makan malam(santap malam) bahkan seperti orang barat malah ditambah lagi yaitu makan tengah malam yaitu supper.
Beberapa teman saya ada yang begitu terbangun di pagi hari bahkan langsung bakar rokok tanpa peduli akan kesehatan. Padahal kalau saya dapat informasi dari bahan bacaan maupun dari media elektronik adalah bah a sarapan itu sangat penting buat kesehatan. Tetapi kalau memang sudah kebiasaan bahkan disaat banyak makananpun orang-yang sudah terbiasa tidak sarapan akan menolak kalau ditawari sarapan, mereka akan berkata," ah gak terbiasa" atau " kalau pagi-pagi gini sarapan aku nek". Yah akhirnya terserah mereka aja yang penting sudah merasa nyaman dan gak terkena penyakit maag silahkan saja. Tapi normalnya kita mestinya makan minimal 3 hari sehari yaitu makan pagi ( sarapan), amkan siang dan makan malam(santap malam) bahkan seperti orang barat malah ditambah lagi yaitu makan tengah malam yaitu supper.
Topi terbesar di Pancasari
Walaupun belum ada berita kalau topi ini masuk rekor Muri sebagai topi terbesar di dunia, tapi kami bisa pastikan kalau topi pak tani ini adalah topi yang terbesar di desa pancasari.
Petani pancasari yang biasanya memakai sun block saat melakukan aktivitas di lahan pertanian bisa sedikit berhemat dengan inovasi terbaru dalam bidang topi petani ini karena mendapatkan jaminan kalau menggunakan topi ini dipastikan kulit tidak akan menjadi hitam tetapi akan tetap coklat sawo matang seperti apa adanya.
Penemuan hebat ini berawal dari kekaguman tut ardi akan keahlian seorang kakek dalam membikin topi untuk para petani di daerah tabanan bali, mendadak muncul ide untuk memesan topi yang lebar selebar yang terlihat dalam foto. ternyata setelah dipakai memang nyaman banget dan tidak ada kekawatiran terpanggang sinar ultra violet, cuma repotnya kalau tertiup angin topi ini pengen terbang melulu. Dengan seutas tali rafia topi ini jadi lebih nempel di kepala.
Kalau ada yang pengen punya topi kayak gini, silahkan hubungi tut ardi. Harga cuma Rp 250 ribu saja. :)
Petani pancasari yang biasanya memakai sun block saat melakukan aktivitas di lahan pertanian bisa sedikit berhemat dengan inovasi terbaru dalam bidang topi petani ini karena mendapatkan jaminan kalau menggunakan topi ini dipastikan kulit tidak akan menjadi hitam tetapi akan tetap coklat sawo matang seperti apa adanya.
Penemuan hebat ini berawal dari kekaguman tut ardi akan keahlian seorang kakek dalam membikin topi untuk para petani di daerah tabanan bali, mendadak muncul ide untuk memesan topi yang lebar selebar yang terlihat dalam foto. ternyata setelah dipakai memang nyaman banget dan tidak ada kekawatiran terpanggang sinar ultra violet, cuma repotnya kalau tertiup angin topi ini pengen terbang melulu. Dengan seutas tali rafia topi ini jadi lebih nempel di kepala.
Kalau ada yang pengen punya topi kayak gini, silahkan hubungi tut ardi. Harga cuma Rp 250 ribu saja. :)
Selamat Buat Bapak Made Mangku Pastika dan Bapak I Ketut Sudikerta Telah ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bali periode 2013-2018


Berdasar rapat Pleno rekapitulasi suara perolehan Pilgub Bali yang dipimpin Ketua KPU Bali Ketut Lanang Perbawa, ditetapkan pasangan Pastika-Sudikerta (Pasti-Kerta) atau pasangan nomor urut 2 unggul dengan perolehan 1.063.734 suara.
"Ada selisih 996 suara," imbuh Lanang di Kantor KPU Bali Jalan Tjok Agung Tresna, Renon, Denpasar, Minggu (26/5/2013).
Dengan hasil ini, pasangan PastiKerta yang diusung Partai Demokrat bersama koalisi delapan partai lainnya ditetapkan sebagai pemenang.
Sementara itu cuaca dari tadi pagi hujan agak lebat yang menandakan kabar baik bagi petani karena tanaman di kebun menjadi segar dan bisa tumbuh dengan baik menandakan kesuburan.
Cuaca yang menyegarkan ini membawa nuansa baru mengiringi langkah Bapak Made Mangku Pastika dan Bapak I Ketut Sudikerta memulai menjalankan program Bali Mandara Jilid II. Semoga kedepannya Bali menjadi lebih baik dalam segala bidang kehidupan.
Dadong Sumarna menemukan wortel dengan bentuk ajaib.
Sosok dalam foto ini dikenal dengan panggilan Dadong Sumarna,
beliau berprofesi sebagai tukang cabut dan cuci wortel.
Siang hari itu seperti hari-hari sebelumnya saya jumpai Dadong Sumarna lagi nyuci wortel dengan partnernya di daerah Rurung Ngenjet di jl. laksmana Desa Pancasari.
Kegiatan nyuci wortel memang paling enak dilakukan berdua menggunakan kampil, wortel dimasukkan kedalam kampil lalu dikasi air dan digoyang-goyang .. goyang kiri, goyang kanan begitu seterusnya dilakukan secara konstan maka dalam sekian kali goyangan wortel dituangkan ke keranjang dan disemprot/dibilas dengan air bersih, hasilnya adalah sekeranjang wortel yang bersih dan segar.
Begitu melihat saya hadir ditengah-tengah mereka, Dadong Sumarna dengan gayanya yang slengean langsung nunjukin ke saya sebuah wortel yang bentuknya sangat ajaib.. Saya terkejut karena saya kira mau dikemplang pake wortel he he.. bentuknya seperti yang terlihat dalam foto, kalo menurut saya sich bentuknya spiral melilit. Menurut Anda bentuknya mirip apa?
Catatan: Dadong ( Bahasa Bali ) artinya nenek.
Subscribe to:
Posts (Atom)