Larangan buat Paparazzi

Jaman sekarang hampir setiap orang sudah dilengkapi dengan sarana kamera, ada yang memang profesinya sebagai fotografer, ada yang memang hobbynya narsis, ada yang kebetulan di hapenya ada kamera sehingga latah ikutan jeprat-jepret, ada yang sengaja beli kamera saku hanya buat jaga-jaga kalau ada moment-moment tertentu yang perlu diabadikan biar tinggal jepret aja atau malah ada yang menganggap dirinya seorang paparazzi yang berburu foto-foto bagaikan seorang mata-mata.

Di Bali khususnya di dunia bebotoh yang suka ngadu ayam ada sebuah aturan/larangan/pantangan yang harusnya diketahui oleh orang yang suka jeprat-jepret ngambil gambar, kalau anda ngawur dan kemudian nge-jepret ayam aduan mereka, maka Anda akan kena damprat atau yang lebih parah lagi kemungkinan Anda harus ganti rugi , karena menurut keyakinan para pengadu ayam atau bebotoh ini adalah kalau ayam mereka difoto, kemungkinan besar kalau ayamnya diadu akan menderita/mengalami kekalahan. 

Percaya atau tidak  ini sudah menjadi kepercayaan secara umum dan orang yang sudah tahu aturannya tidak mungkin akan berani secara sengaja ( tidak sopan ) mengambil gambar dari ayam aduan.
Foto-foto berikut sengaja kami tampilkan karena saat itu kami belum tahu kalau ada aturan seperti itu dalam dunia bebotoh dan tentunya begitu ada suara klik dari kamera, saat itu juga kami kena damprat dari yang punya ayam. 

Semoga tidak ada lagi kawan-kawan yang nyusul kena damprat, dan aturan ini masih sangat baku untuk daerah Bali. Demikian sekilas Info tentang larangan ngambil foto di daerah Bali. Tapi kalau rindu dengan dampratan atau lihat mata yang mendelik atau ingin cari gara-gara ( resiko ditanggung sendiri ) , silahkan tekan tombol klik di kamera Anda. :))




-Ayam Aduan-