Rujak kuah pindang

Kalau kita sempat jalan-jalan disiang hari dan melalui lalu lintas yang macet ditambah dengan terik matahari yang bikin keluar keringat bagaikan  mandi sauna akan sangat indah membayangkan tempat yang sejuk seperti desa pancasari, minuman air kelapa muda yang segar, bahkan makanan yang bisa mengurangi rasa kepala yang cekot-cekot , yang agak masam dan pedas rasa kuahnya yang khas, semua itu bisa didapat dalam sepiring rujak yaitu rujak kuah pindang.



Disaat kita sedang tenggelam menikmati rasa asam, manis , pedas, dan mangga yang gurih-kenyal seolah-olah tidak ingin diganggu pengen nge-aam dan ngeaaam lagi... semakin pedas semakin sensasional rasanya di lidah, segala kepenatan langsung kabur dan mata berbinar-binar berganti dengan bibir yang uhah-uhah menahan rasa pedas tapi asyik. Hatipun berucap," Terimakasih Rujak Kuah Pindang" .. dijawab oleh mulut, aduh lalahne... ( aduh pedasnya).. :))