Kucing adalah binatang yang dikeramatkan di Bali. Kalau ada seseorang yang nabrak kucing dijalanan, sudah bisa dipastikan bahwa kendaraan beserta orang yang nabrak akan beruntun terkena sial. Biasanya setelah orang nabrak kucing, kendaraannya langsung dijual cepat dengan harapan tidak mengalami kesialan.
Dalam hal menjaga keamanan rumah dari rongrongan sang tikus, kucing juga sangat membantu agar tikus tifak sampai merajalela didalam rumah, kucing adalah muduh alami dari tikus, denger suara 'ngeong-nya' saja tikus udah lari terbirit-birit.
Satu ungkapan yang sering diiucaokan oleh orang bali yaitu kalau bertemu dengan anak kecil yang pepesan atau hidungnya selalu ada angka 11 (dihiasi ingus), atau kelihatan agak dekil atau kumal maka untuk membesarkan hati mereka akan disebutkan bahwa anak ini seperti anak kucing. Maksudnya adalah disaat masih kecil pepesan dan dekil tapi nanti kalau sudah dewasa akan berubah menjadi keren.