Dahulu sebelum bunga ini dibudidayakan secara khusus biasanya bunga ini tumbuh sendiri di halaman dan begitu bunga ini tua, jatuh ke tanah, akan tumbuh lagi anaknya sehingga bunga ini tidak pernah punah. Demikian bunga ini tumbuh secara alami sepanjang yang saya tahu. Tetapi sekarang sudah muncul bunga gemitir jenis baru yang lebih besar dan bulat, kalau ditimbang kiloan juga lebih berat, inilah yang menjadikan petani dari nanem sayur beralih jadi nanem pohon bunga toh hasilnya juga lumayan dan bisa sambil cuci mata mandangin bunga yang tumbuh dengan segar dan cantik.
Disamping dipasok oleh pasar buat kebutuhan sembahyang, bunga ini juga dikirim ke hotel dan restoran serta ke bandar udara guna dipakai sebagai sarana menyambut tamu berupa rangkaian/karangan bunga/ kalung bunga. Bunga gemitir memang bukan bunga yang berkesan mewah seperti orchid, krisan atau lily tetapi bunga ini sangat lancar dari segi penggunaan.. gampang dibudidayakan dan selalu disambut oleh pasar dengan baik.
Berkebun bunga gemitir sambil menikmati keindahan alam membuat senyum petani semakin sumringah. Kalau pas ditomplok harga tinggi menjadikan pak tani makin semangat memelihara bunga gemitir. Biasanya pas menjelang hari raya harga seketika melonjak dan gemitirpun laris manis di pasaran.